Apa yang anda lakukan untuk mengatasi stress ? berlibur
atau berbelanja ? ada berbagai aktivitas lain yang pasti membantu anda
meluapkan masalah yang membuat anda depresi.
Setiap orang pasti pernah mengalami stress dan hal itu wajar.
Namun tanpa penah anda sadari, gaya hidup yang anda jalani juga membuka peluang
besar untuk stress. Gaya hidup seperti apa yang berpotensi membuat seseorang
menjadi stress?.
-
Terlalu banyak bekerja tanpa
keseimbangan
Anda mengaku
workaholic? Tidak masalah jika workaholic itu berjalan seimbang dengan
kehidupan anda yang lain seperti melakukan olah raga, hobi atau hal-hal diluar
pekerjaan.bekerja giat tanpa jeda sangat memungkinkan untuk membuat anda
mengalami stress. Karenanya, meskiipun anda memiliki jadwal sibuk selipkan
dalam kesibukan anda sedikit aktivitas yang anda sukai dan tidak perlu harus
keluar kantor.
-
Rutinitas yang menonton
Walaupun tidak membuat
anda pusing tujuh keliling, namun jadwal kegiatan yang meonoton dan rutin dapat
‘mengeringkan’ emosi atau suasana hati anda. Rutinits membuat anda seperti
dalam hidup dalam automode dan membuat anda tidak bisa menikmati hari-hari
anda. Anda menjadi sensitive, merasa buntu, sehingga stress tersebut muncul.
Pecahkan rutinitas kehidupan anda agar hidup lebih segar dan dinamis. Misalny
merubah posisi meja kantor dan menambah barang koleksi kesukaan.
-
Tidak ada supportive resources
Baiklah, anda memang
person in charge, tapi anda kan tidak bekerja sendirian saja. Menampung
tanggung jawab besar sangan mungkin membuat anda terbebani. Pemikiran
seperti “jika anda cuti sehari, maka
semua pekerjaan semua akan berantakan” justru membuat anda stress dan depresi.
Percalah kepada rekan-rekan anda. Jika pekerjaan anda terlalu banyak,nmengapa
tidak anda delegasi saja tugas tersebut rekan anda ?! beban anda akan
berkurang.
-
Kurang dukungan social
Sama halnya seperti
rekan kerja yang bisa meringankan beban tanggung jawab, anda juga membutuhkan a shoulder to cry on untuk mencurahkan
beban emosional anda. Keterasingan tanpa memilliki seseorang sebagai tempat
untuk bercerita ketika anda mengalami masalah, bisa menjadi factor pendorongan
stress.
-
Tidak ada waktu untuk hobi
Sebagai seseorang yang
sedang mengejarr karier, seprtinya waktu untuk melakukan hobi seakan terasa
membuang waktu saja. Anda memilih memanfaatkan waktu luang sebagai ajang untuk
melobi kepada atasan atau merencanakan proyek dimasa depan padahal hobi sangat
baik agar anda mersa rileks dan santai. Mereka yang tidak pernah meluangkan
waktu utnuk santai atau relaksasi sepat stress ketika menghadapi masalah.
-
Kurang tidur
Orang biasannya tidak
menyadari pentingnya memenuhi kebutuhan waktu tidur. Padahal jika anda kurang
tidur, anda menjadi tidak kosentrasi, tidak produktif dalam bekerja, dan cepat
emosi ketika mengalami masalah. Jika hal ini berlangsung secara terus menerus,
bukan tidak mungkin anda mengalami stress.
-
Kurang waktu luang
Bagian dari pola
hidup sehat adalah memiliki waktu luang.
Manfaatkan sebaik-baiknya waktu luang anda dengan aktivitas yang menyenangkan.
Aktivitas tersebut dapat memberikan selingan segar dari masalah-masalah dlam
hidup anda.
Liburan bisa menjadi
salah satu jawabannya. Liburan dapat membuat anda bisa meng-ekspolore diri
lebih dalam dan menemukan sisi baru dari anda. Bagi anda yang belum pernah
liburran, ambil cuti sekarang dan pergi berlibur!.